Oleh : Mas Hushendar, S.H., M.H.
Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Maluku utara
Dalam dunia olah raga terkenal ungkapan “Lebih sulit mempertahankan dari pada merebut kejuaraan sebagai sang juara”. Berbeda dalam kepercayaan, antara merebut atau meraih dengan mempertahankan sama sulitnya. Saking sulit untuk meraihnya maka kepercayaan harus diperjuangkan tetapi kadang-kadang terjadi paradok karena ada yang mengalami hilang kepercayaan pada dirinya sendiri. Seharusnya dihidupkan lingkungan masyarakat yang terpercaya, dimulai dari diri kita masing-masing untuk menjadi orang yang dapat dipercaya untuk membasmi kemerosotan moral bangsa.Dalam memelihara kepercayaan harus memiliki kewaspadaan dan kekhawatiran tinggi berbagai faktor penyebab yang akan meruntuhkannya. Sikap mawas diri dan introspeksi diri sangat diperlukan dalam berucap dan bertindak. Apabila tidak dapat berkata baik, lebih baik diam.Salah satu dari 3 (tiga) nasihat penting Rosulullah adalah “Menjaga lidah dan mengawasinya, hanya bicara yang bermanfaat bagi agama dan dunia”.Hentikan langkah dan batalkan suatu rencana, apabila kita dalam keadaan emosi karena perasaan marah tidak dapat mengontrol diri.
Jujur adalah suatu sikap di mana terdapat kesamaan antara apa yang terucap secara lisan atau tertulis dengan wujud perbuatannya. Orang yang dipercaya sebagai bendahara dalam berbagai kegiatandi lingkungan kehidupan memperlihatkan terdapat nilai kejujuran pada dirinya. Kejujuran dapat dinilai pula bagi sikap seseorang yang selalu menepati janji. Janji yang diucapkan oleh seseorang yang memiliki kebiasaan tidak baik, orang lainakan meragukan kebenarannya sebagaimana janji seorang pembunuh, padahal sesungguhnya ia akan menepati janjinya tersebut. Kejujuran merupakan unsur penting untukmembangun kepercayaan. Apalagi bagi seseorang yang memiliki lebel sangat jujur (shiddiiq), benar, akhlak terpuji, pribadi dan sikap mulia serta cerdas, maka selain menghantar menjadi manusia yang berderajat tinggi dan pula menjadi jaminan untuk meraih kepercayaan orang banyak. Sebagaimana Rosulullah semenjak kecil terkenal memiliki sikap jujur, benar, amanah, dan dapat dipercaya sehingga mendapat julukan “Al Amin”.Orang terpercaya bagai minyak wangi sehingga namanya mudah dikenal dan perbuatannya bermanfaat bagi orang banyak.
Tidak demikian dalam dunia politik yang diperankan oleh partai politik dan anggota dewan sebagai politikus sulit dipegang kebijakan politiknya karena berubah-ubah. Semula suatu partai politik berperan sebagai oposisi pada kesempatan lain berubah haluan mendukung pemerintah, demikian pula dengan anggota partai politik yang berpindah-pindah partai politik untuk mempertahankan kepentingannya. Oleh karena itu dalam dunia politik, khususnya di Indonesia dikenal ungkapan “Tidak ada teman abadi, kecuali kepentingan yang abadi”.
Modal kesuksesan hidup
Sikap dapat dipercaya yang dimiliki seseorangmerupakan modal berharga untuk meraih kesuksesan hidup karena mudah menjalin relasi, komunikasi, interaksi dan kontribusi dalam berbagai aktivitas kehidupan, terkhusus dalam kegiatan dunia usaha. Adakalanya “modal kepercayaan” tak kalah pentingnya dengan “modal uang”bahkan bisa mengalahkannya,seperti : karyawan perusahaan berkeliling dengan mobil box dan menurunkan barang dagangannya untuk dititipkan di toko-toko, beberapa waktu kemudian didatangi lagi baru menagih pembayarannya.Keakraban bisnis seperti Ini akan terus berlangsung, apabila kedua belah pihak tetap menjaga dan memelihara jalinan usaha dengan prinsip keterbukaan dan kejujuran yang saling menguntungkan. Berarti selalu mempertahankan azas manfaat, dan menjauhi keburukan sepertiberbohong apalagi menipu.
Tidak terpikirkan sebelumnya dapat terjadi dalam jual beli antara penjual dan pembeli tidak ketemu muka serta barang tidak ada di tempat transaksi. Ternyata dengan perkembangan teknologi informasi dikenal Jual beli online yang berkembang pesat, bahkan dapat mengungguli bisnis secara tradisional. Melalui internet dapat dilihat adanya penyedia lapak dengan nama : Buka lapak, toko pedia, bli-bli.com, dan shoppe yang bekerja sama dengan para penjual untuk menjajakan barang dagangannya, kemudian pembeli kirim uang sesuai harga barang yang ditawarkan ke rekening penyedia lapak melalui jasa ATM. Penyedia lapak menyampaikan kepada penjual dan penjual mengirim barang yang dipesan kepada pembeli melalui jasa pengiriman barang. Terdapat pula uang pembelian oleh pembeli dikirim langsung ke rekening penjual atau toko on line karena jual beli tersebut tidak melalui perantaraan lapak. Semua ini hanya dapat terjadi karena adanya sikap saling percaya antara pembeli , pembuka lapak, dan penjual, tanpa ini “nonsense”. Tumbuh kepercayaan pembeli karena adanya sitem para pembeli menilai pelayanan jual beli tersebut dengan tanda bintang yang menyatakan puas atau tidak puas setelah barang diterima pembeli, konek melalui sistem penyedia lapak yang memunculkan penilaian dengan jumlah tanda bintang walaupun sesungguhnya tidak menjamin.
Dalam kehidupan yang sakraluntuk terciptanya ikatan rumah tangga berlandaskan Ketuhanan Yang Maha Esa sehingga terwujud keluarga yang sakinah, mawadah dan warahmah karena dilandasi adanya sifat saling percaya satu sama lain antara suami dan isteri. Terpelihara sikap baik sangka (husnuzhon), bukan sebaliknya karena tanpa kepercayaan menumbuh suburkan buruk sangka (suuzhon) seperti kecurigaan selingkuh dan pengelolaan keuangan yang tidak transfaran sebagai benih subur timbulnya perceraian. Begitu pula bukan perkawinan yang dibangun atas cinta dan janji palsu karena ada tujuan terselubung sehingga akan mudah menghancurkan kepercayaan yang berujung pada perceraian.
Bagi para pemimpin daerah dan anggota dewan sebagai wakil rakyat dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya pada dasarnya dalam rangka melaksanakan amanat dan apa yang dijanjikan kepada rakyat baik sebagai pemilihnya maupun rakyat pada umumnya. Sekiranya apa yang diamanatkan dan dijanjikannya dilaksanakan dengan semestinya, maka hasil pembangunan tersebut akan dirasakan lebih baik oleh kita. Selain pula akan mendapat pahala baginya sehingga dalam Alqur’an surat Al-Mu’Minuun ayat 8 dinyatakan “Dan (sungguh beruntung) orang yang memelihara amanat-amanat dan janjinya (Walladina humli amanatihim wa ahdihim ra’uuna)”. Begitu pun firman Allah menyatakan“Penuhilah janji, sesungguhnya janji itu pasti diminta pertanggungjawabannya”.(QS. Al Isra : 34). Melaksanakan amanat dan janji dengan sebaik-baiknya merupakan suatu kejujuran untuk mendapatkan kepercayaan orang banyak. Dalam kenyataannya orang yang mendapat pilihan dan kepercayaan rakyat ini banyak tersangkut kasus korupsi sehingga berakibat semakin berkurangnya kepercayaan kepada bersihnya aparatur negara.
Pembuktian paling utama dalam suatu persidangan pengadilan atau pemeriksaan lainnya adalah para saksi yang memberikan keterangan dengan sebenar-benarnya. Saksi yang jujur sangat diperlukan untuk menegakan kebenaran dan keadilan sehinggadapat memenangkan pihak berperkara karena memiliki nilai pembuktian yang kuat. Saksi yang menerangkan fakta tidak benar atau berbohong dapatdiancam hukuman dengan dakwaan sumpah palsu. Apa jadinya kalau para saksi ini tidak dapat dipercaya karena tidak memberikan keterangan sesuai kenyataan yang sesungguhnya. Ini akan mempersulit persidangan karena biasanya memberikan keterangan berbeli-belit. Dalam Islam orang yang besumpah palsu untuk merebut tanah milik orang lain akan mendapat murka Allah.
Jalinan hubungan pertemanan dan persaudaraan yang dikenal dengan sobat karib dan teman dekat dapat berlangsung sepanjang masa karena direkat oleh kepercayaan sehingga saling mamahami karakter, kebiasaan, serta kelebihan dan kekurangannya, kemudianberlanjut dengan berbagai bentuk kerja sama. Dalam dunia bisnis sekarang para artis ramai membuka cape, toko pakaian, dan toko kue. Di kota-kota besar konsumen harus antri berjam-jam untuk membeli kue (rolls cake, makuta, dan princess cake ) dari Bisnis Kue Kekinian para artis seperti Teuku Wisnu, Zaskia Sungkar, Laudya Cynthia Bella, Zaskia Gotix, Rossa, dan Syahrini. Begitu pun dalam dunia musik melahirkan banyak group band, boy band, girl band, vocal group dan lainnya yang cukup sukses.
Sering kita dengar orang mengatakan di jaman modern ini, lebih mudah mencari orang yang pintar ketimbang mencari orang yang terpercaya sehingga adakalanya dalam kegiatan yang penting lebih mempercayai orang lain dari pada saudara sendiri. Apalagi bila sudah mengetahui pembawaan dan karakternya tidak baik, jika berkata bohong, janji diingkari, dan amanat diabaikan. Amanat salah satu wujud kepercayaan sehingga pentingnya agar setiap amanat dilaksanakan sehingga Rosulullah bersabda : “Dan (beruntung) orang yang memelihara amanat-amanat dan janjinya (Waladina humli amanatihim wa ahdihim raa una)”.
Menodai kepercayaan
Tanda-tanda orang mulai menyalahgunakannya kepercayaan seseorang dapat tergambar sebagai berikut :
Adapun yang menjadi faktor penyebabnyaadalah :
Dampak yang timbul akibat penodaan kepercayaan adalah:
Putus hubungan silaturahim apabila di satu pihak berhadapan dengan orang yang bersifat egois, merasa paling benar, ingin menang sendiri, dan tidak memiliki sifat sebagai seorang pemaaf. Padahal orang yang memutuskan tali silaturahmi berat ancamannya sebagaimana Rasulullah bersabda “Orang yang memutuskan tali siraturahmi tidak akan mendapat hak surga (Laa yadkhulul jannah qaathi)”. Naudzu billahi minddzalik. Hendaknya sebagai seorang yang mengaku muslimharus selalu berusaha memperbaiki hubungan kekerabatan yang terputus atau renggang agar mendapat kebaikan, sebagaimana dari Anas bin Malik berkata, “Rosulullah bersabda, ‘Barang siapa yang senang rizkinya dilapangkan dan umurnya dipanjangkan hendaknya dia menyambung tali kerabatnya.” (Muttafaqun ‘alaih)
Untuk menjaga kelanggengan silaturahim harus pandai memilih teman untuk kepentingan apapun. Kriteria orang untuk dijadikan teman adalah paling tidak seorang yang bertaqwakarena akan teruji sifat kejujurannya dan menjauhi keburukan, sebagaimana firman Allah “Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kalian kepada Allah, dan hendaklah kalian bersama orang-orang yang jujur (benar)!” (QS At-Taubah : 119). Tentu diimbangi oleh kepribadian kita yang baik, Janganlah sekali-kali menyampaikan perkataan yang kemudian perkataan tersebut diralat dengan permintaan maaf karena tidak bisa memenuhinya dan ini termasuk sifat munafik. Berat memang, makanya kejadian seperti ini banyak terjadi dalam pergaulan hidup.Sikap jujur diperlukan sebagaimana Humlet mengatakan “Jujurlah pada diri sendiri sebelum jujur kepada orang lain”. Jujur akan mengantarkan kepada ketakwaan dan ketaqwaan akan mengantarkan kepada surga.Demikian pula kita janganlah sekali-kalimendurhakai kebaikan.
Demi Indonesia tercinta bersegeralah kita menjadi orang-orang terpercaya sebagai kekasih Allah dan memiliki ahlak Rosulullah sebagai bagian dari investasi Sumber Daya Manusia, agar di negara maritim ini tidak terdengar lagi kekurangan garam sertasebagai tempat pemasaran narkoba, bersemayam koruptor, praktek pungli, dan beroperasinya teroris, sehingga terwujud negara sesuai yang dicita-citakan yaitu : aman, damai, tentram, dan sejahtera. Amien........
# Catatan :
Tulisan Artikel/Opini ini telah dimuat dalam Surat Kabar
“Malut Post” hari Selasa, tanggal 8 Agustus 2017 pada Hal. 18.